Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, H. Andi Muhammad Yusup, S.H., M.M., yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan tanggapan positif terhadap program-program yang dipaparkan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Alhamdulillah, kita semua telah mendengar bersama penjelasan yang sangat jelas mengenai program pendidikan gratis. Mulai dari jenjang SMA/sederajat, termasuk seragam sekolah, hingga pendidikan tinggi S1, S2, dan S3, akan digratiskan oleh pemerintah," ujar H. Andi Yusup.
Ia menjelaskan bahwa langkah awal yang dilakukan saat ini adalah pendataan mahasiswa baru yang akan memulai kuliah. Namun, pemerintah juga memastikan bahwa mahasiswa yang sudah kuliah maupun yang akan mendaftar di masa mendatang, nantinya juga akan mendapatkan manfaat dari program ini.
"Ini membuka peluang besar bagi peningkatan sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kalimantan Timur pada umumnya," tambahnya.
Menurut data yang disampaikan dalam talk show tersebut, saat ini capaian pendidikan tinggi di wilayah ini baru mencapai sekitar 20%. Namun, target pemerintah provinsi yang disampaikan melalui Wakil Gubernur adalah peningkatan hingga 60% pada tahun 2030.
Selain pendidikan, H. Andi Yusup juga menyoroti program kesehatan gratis yang disampaikan dalam acara tersebut. Salah satu tantangan utama di Kalimantan Timur adalah kekurangan tenaga dokter yang saat ini mencapai lebih dari 1.000 orang.
"Alhamdulillah, tadi disampaikan bahwa akan ada program dari Pemprov untuk memuliakan profesi dokter. Dengan begitu, dalam tiga tahun ke depan diharapkan kekurangan tenaga dokter ini bisa terpenuhi," ujarnya.
Yang juga menjadi perhatian adalah program umrah gratis yang disiapkan pemerintah provinsi. Menurut penjelasan yang disampaikan, program ini tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam, tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan seluruh pemeluk agama yang diakui secara resmi di Indonesia.
"Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap keragaman keyakinan di Indonesia. Saya sangat mengapresiasi langkah ini," pungkas H. Andi Yusup.
Acara talk show ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menegaskan komitmen dalam membangun Kalimantan Timur yang lebih maju dan berkeadilan.
Tim Komunikasi H. Andi Muhammad Yusup, S.H., M.M.