Partai Golkar menyelenggarakan Upgrading / Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi Partai Golkar (FPG) bagi anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Acara yang berlangsung tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi internal partai untuk memperkuat kapasitas kader legislatif agar lebih profesional, efektif, dan berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, sekitar 1.473 anggota DPRD Golkar dari berbagai daerah hadir dalam gelombang kedua Bimtek yang dibuka secara resmi. Saat pembukaan, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa “anggaran harus menyentuh masyarakat” dan mengimbau kader legislatif agar tetap berada di tengah aspirasi rakyat.
Sebagai wakil rakyat dari Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara, saya menyambut baik langkah konsolidasi dan peningkatan kompetensi ini. Bagi saya, Bimtek bukan hanya soal teori atau regulasi, tetapi soal bagaimana kita sebagai kader dapat lebih baik dalam mendengarkan, memahami, dan menjalankan amanah rakyat.
Beberapa poin penting yang menjadi target dalam Bimtek kali ini meliputi:
-
Pemahaman mendalam tentang fungsi, tugas, dan integritas legislatif
-
Pengelolaan anggaran dan kebijakan agar lebih tepat sasaran
-
Etika politik, komunikasi publik, dan pelayanan publik yang responsif
-
Strategi advokasi kebijakan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat
Lebih jauh, saya menegaskan bahwa hasil dari Bimtek harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata di daerah. Bagi saya, konsolidasi internal partai dan peningkatan kapasitas legislatif adalah fondasi agar aspirasi masyarakat mendapatkan ruang yang lebih besar dalam pembentukan kebijakan daerah.
Dengan semangat peningkatan kualitas kader, saya yakin Partai Golkar melalui FPG DPRD dapat semakin menjadi pelopor dalam memperjuangkan kepentingan rakyat secara konstruktif dan visioner. Semoga ilmu dan semangat yang diperoleh selama Bimtek dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Penajam Paser Utara dan daerah lainnya.
